Menurut Rita Koampa, setiap kali menghadiri acara 17-an, dia terkenang masa-masa bersekolah di Manado 30 tahun silam. Kini, dia sudah mengganti paspor Indonesia dan menjadi warga negara Belanda. Namun kecintaannya pada Indonesia tetap ada.
“Kami juga hampir setiap dua tahun sekali pulang ke Indonesia, karena masih ada rumah orang tua dan saudara, ” kata Rita.
Selain itu, Rita juga bertekad untuk mengenalkan Indonesia kepada anak semata wayangnya, Ferdinan yang berusia 11 tahun.
“Meskipun anak saya lahir dan sekolah di Belanda, namun dia tetap anak Indonesia,” kata Rita sambil tersenyum.
Sekitar jam,16.30 tuan rumah pun mempersilahkan tamu untuk menyantap hidangan yang sudah disiapkan. Menu antara lain ayam woku, sayur urap, nasi kuning, mie goreng, ayam rica, rendang, ikan saus kuning, sambel goreng kentang dan ayam bumbu kuning.