Perkuat Ikatan Budaya Lewat Pertukaran Pengetahuan Museum Belanda-Indonesia

Informasi Organisasi  Kerjasama multi-tahun ini, yang berlangsung dari pertengahan 2023 hingga Oktober 2024, melibatkan mitra  utama dari Belanda dan lembaga-lembaga Indonesia. 

Kedutaan Besar Belanda mensponsori program ini,  adapun RCE menyediakan saran ahli. Di Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membiayai  pengeluaran organisasi dan tempat. 

Akademi Reinwardt, yang terkenal dengan program studi warisan budaya  yang komprehensif, memainkan peran penting dalam memberikan pelatihan berbasis praktik. 

Kerjasama didukung  RCE dan Akademi Reinwardt, keduanya memiliki pengalaman luas dalam  manajemen warisan budaya. Keterlibatan mereka menyoroti dedikasi Belanda terhadap kerjasama budaya  internasional, dengan tujuan melestarikan, mengelola, dan memamerkan warisan budaya bersama.

Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong minat bersama, mengakui kompleksitas sejarah, dan menciptakan peluang baru untuk dialog budaya. 

“”Belanda sangat berkomitmen untuk mendukung sektor warisan budaya Indonesia. Melalui inisiatif seperti ‘Program Pertukaran Pengetahuan Museum,’ kami bertujuan untuk berbagi keahlian kami dan  mendorong pertukaran ide yang dinamis yang akan menguntungkan kedua negara kita,” kata Adriaan Palm, Charge d’Affaires/Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Belanda.

Iwan Henry Wardhana, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, juga menyatakan antusiasmenya  terhadap program ini. “‘Program Pertukaran Pengetahuan Museum’ adalah lokakarya kedua yang diadakan  oleh Biro Kerjasama Daerah DKI Jakarta dan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan  Kedutaan Besar Belanda, RCE dan Akademi Reinwardt. Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan perspektif  baru bagi program publik museum, khususnya dengan keluarga sebagai dasar pendidikan,” pungkas Iwan.  

Editor: Natalia Santi