“Festival yang sangat meriah. Kami sangat menikmati menjadi bagian dari kegiatan yang sangat luar biasa ini,” kata Marie dari Save Orangutan Foundation yang berharap dapat berpartisipasi kembali tahun depan.
Sebagai Festival Indonesia pertama di Denmark, kegiatan ini menjadi penawar rindu diaspora Indonesia yang telah tinggal di negeri itu selama belasan bahkan puluhan tahun.
Indonesian Festival Copenhagen juga menarik perhatian masyarakat Indonesia yang tinggal di negara sekitar seperti Swedia dan Norwegia, yang datang ke Kopenhagen khusus untuk menyaksikan Festival ini.
“Dari mulai parade pembukaan, tarian tradisional, kita ikut nari kecak dan maen angklung, sambil jajan makanan Indonesia, acaranya seru banget,” kata Tya, seorang WNI yang datang dari kota Malmo, Swedia.
Fesitival yang diselenggarakan oleh KBRI Kopenhagen tersebut dibuka oleh Duta Besar Dewi Wahab dengan menyampaikan apresiasi kepada Dewan Kota Kopenhagen dan seluruh sponsor yang mendukung pelaksanaan Festival seperti Kementerian Luar Negeri RI, Bank Indonesia, Kementerian Investasi, Kawasan Industri Terpadu Batang, Bank Mandiri, ASDP, dan Singapore Airlines.