Bincang Seru Sahabat Alzheimer, Luncurkan Buku Puisi

Puji Lestari yang baru kali pertama ini menulis puisi, mengaku mendapatkan inspirasi dari anak terkasih juga dari alam sekitarnya, sehingga lahirlah dua puisi indah yang tertuang dalam buku puisi ini.

Mengenai wanita dan perannya di dunia kerja, menurut Puji, wanita juga harus mampu bersuara dan menunjukkan kapasitasnya dalam pekerjaan dengan tidak melupakan kodratnya sebagai wanita.

Lain halnya dengan Dessy Ekarini seorang perawat senior yang lebih dikenal dengan nama Deslom alias Dessy Lombok. Deslom memang hobi menulis dan senang mempelajari hal yang baru. Puisinya kali ini terinspirasi dari ibunya yang selalu menjadi teladan dalam hidupnya.

Para narasumber bincang seru “Suara Hatiku, Suara Hatimu.” (Foto: Jacqueline Vandayantie)

Dalam pekerjaannya di dunia kesehatan, Deslom mengaku banyak menemui perawat wanita daripada laki-laki karena biasanya wanita lebih luwes dan fleksibel dalam bekerja. Dia juga menilai wanita zaman sekarang sudah sama tingginya dengan laki-laki dilihat dari sektor manapun.

Wati Chaeron juga menulis puisinya karena terinspirasi dari orang tuanya, pengajar di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH). Walaupun lahir dan besar di Belanda, dia tidak melupakan asal usulnya sehingga dia fasih berbahasa Indonesia.

Acara Bincang Seru dan Peluncuran Buku digelar di Aula KBRI Den Haag. (Foto: Jacqueline Vandayantie )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :