Penulis: Yuke Mayaratih
Kabarbelanda.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang terkait peristiwa terbaliknya Kapal Tanker Keoyung Sun di perairan Shimonoseki, Yamaguchi, Jepang, Rabu (20/3) lalu.
Kapal Tanker Keoyung Sun, berbendera Korea Selatan itu berawakkan 11 orang . Terdiri atas delapan Warga Negara Indonesia (WNI), dua warga Korea Selatan dan seorang warga Tiongkok.
Hingga Jumat,(22/3) , Japan Coast Guard telah mengevakuasi sembilan korban. Adapun dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Dari sembilan korban yang dievakuasi, Japan Coast Guard mengkonfirmasi jenazah enam WNI, yaitu AAS, MMA, R, S, YYA, dan RM.
Adapun seorang WNI selamat, RYL kini tengah dalam perawatan di RS Kitakyushu Sogo, Prefektur Fukuoka.
Japan Coast Guard juga mengkonfirmasi saat ini masih mengerahkan kapal dan helikopter untuk melakukan pencarian seorang WNI atas nama ASJ.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan KBRI Tokyo terus melakukan koordinasi dengan KBRI Seoul dan otoritas Jepang terkait dalam penanganan peristiwa tersebut.