The Rivers, Grup Musik Indonesia di Belanda Makin Eksis Berkarya

Misalnya kami pernah menolak tampil di acara Indofest, karena personil ngga lengkap. Lebih baik ngga main karena ini kan acara besar.

Setelah perjalanan panjang, baik dalam pementasan maupun dalam formasi anggota, The Rivers kini mulai serius untuk mempopulerkan namanya.

Mereka juga menebar link untuk bisa manggung di banyak lokasi. Tidak hanya di Belanda saja, tapi juga siap manggung di luar Belanda.

Kini The Rivers mulai percaya diri tampir di luar Belanda. (Foto: Ajo Chudria)

Untuk itu, The Rivers mulai pasang tarif. Meski diakui pemasangan tarif ini sangat bervariasi. Tergantung dari besar kecilnya jenis acara dan juga tema yang diusung.

Bahkan ada harga pertemanan yang mereka tawarkan. “ Kalo harga teman berkisar antara 800 – 1.200 euro/ jam. Tapi ini masih bisa dinegosiasi.

Harga sudah termasuk alat musik yang mereka bawa sendiri, tapi diluar harga sewa sound system. “Untuk alat instrument gitar dan effect (musik-red) kami yang bawa sendiri.

Sementara kalo acara besar seperti di gedung, biasanya mereka sudah menyediakan mixer sendiri.

Jadi kalau yang mengundang hanya acara ulang tahun di rumah atau gedung kecil berkapasitas 100 – 150 orang cukup dengan akustik saja dengan 4 pemain musik.

Band Pembuka Konser D’ Masiv di Amstelveen

Bermain musik satu panggung dengan grup band ternama Indonesia D’Masiv, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi anggota grup The Rivers.

Saling mengunjungi dan membuat pertemuan secara spontan. (Foto: Ajo Chudria)

“kami menjadi musik pembuka saat D’ Masiv konser di Belanda tahun 2023, tentu ada rasa bangga.

Karena selain karena kami juga bagian dari stichting ( Yayasan) AKSI juga bagian dari The Rivers kemunculan kami di sini karena Aksi menilai selama ini grup band yang paling solid dan yang paling siap untuk konsep acara ini di Belanda hanya The Rivers.

“Selain manggung kami juga sekalian promosi dan mengenalkan lagu ciptaan The Rivers, Celebrate Life. Di sini kami sangat berterimakasih dengan AKSI karena diberi kesempatan untuk berkembang di berbagai kegiatan yang digelar AKSI di Belanda.” Kata Ajo.

Menjaga Kekompakan Grup

Salah satu rahasia untuk tetap eksis adalah menjaga pertemanan dengan sering bertemu dalam kegiatan jamming bareng. Selain itu, mereka sering melakukan silaturahmi secara spontan.

AKSI Fondation Belanda sering menggandeng The Rivers. (Foto: Ajo Chudria)

Bagi masyarakat Belanda, pertemuan spontan adalah hal yang aneh, tapi bagi warga Indonesia yang tinggal di Belanda pertemuan spontan justru mendekatkan satu sama lain.

Begitu juga yang dilakukan anggota grup The Rivers.

“Ada pertemuan spontan yang sering kami lakukan. Dan ini membuat hubungan kami jadi seperti keluarga. Seperti sesama istri bikin pertemuan sendiri. Jadi kompak. Misalnya lagi dijalan mampir tanpa perjanjian. Telpon langsung datang aja, misalnya sekedar numpang shalat.

Selain itu, mereka juga rutin latihan vocal jamming tiap bulan. Nah kalo ada acara besar, latihannya lebih intens.

Lebih sering ketemu di studio musik di Utrecht.

Nah, jika anda tertarik jamming bareng band The Rivers di Belanda atau ingin mengundang mereka di acara khusus, silahkan kontak Ajo Chudria : +31 652657464.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :