Penulis: Jacqueline Vandayantie
Kabarbelanda.com – Cuaca di kota Amsterdam Belanda cukup dingin, yaitu di bawah 5 derajat celsius. Namun keindahan bunga Tulip yang dibagikan secara gratis ini “‘memaksa” warga untuk keluar rumah. Soalnya, Sabtu pekan lalu Ratusan ribu kuntum bunga tulip memenuhi sebuah taman mini di Museumplein Amsterdam. Acara istimewa ini adalah untuk memperingati Hari Tulip Nasional setiap Sabtu ketiga bulan Januari.
Bunga khas Negeri Kincir Angin itu adalah kiriman dari organisasi petani tulip Belanda atau Nederlandse Tulpenkwekers. Tulip yang berjumlah 200.000 tangkai itu menghiasi tanah Belanda yang basah karena hujan semalam sebelumnya. Pengunjung yang datang lebih awal dan berada dalam antrian terdepan bisa lebih leluasa memilih warna bunga. Sampai menjelang sore, tulip warna merah, ungu dan campuran merah dan kuning dan putih paling cepat habis. Nah menjelang sore hari yang tersisa hanya bunga tulip yang berwarna kuning saja. Karena memang jumlahnya lebih banyak dari warna lainnya.
Cuaca cerah dengan langit biru pada hari itu membuat acara tersebut ramai pengunjung. Tak kurang dari 15 ribu pengunjung datang memadati lokasi. Di sini pengunjung bisa masuk dan terbuka untuk umum sejak pukul 13.00 waktu setempat. Untuk meramaikan acara, panitia juga menghadirkan grup pemain musik ( drum band) di lokasi, sehingga suasana menjadi lebih meriah. Pengunjung tampak semangat memilih dan memetik bunga tulip lengkap dengan bonggolnya. Jadi sesampai di rumah bunga tulip ini bisa juga langsung di tanam di halaman rumah ataupun di dalam pot bunga.