Perempuan Diaspora Indonesia Perjuangkan Kebaya ke UNESCO

 

Perempuan sebagai agen kebudayaan

Dalam kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si mengatakan, perempuan adalah agen kebudayaan, bukan obyek kebudayaan.

“Tradisi budaya kita telah dengan sendirinya bercerita bagaimana perempuan nusantara ini berperan dalam membangun budaya. Tidak hanya berkontribusi dalam pelestariannya, perempuan juga berperan besar dalam menciptakan kebudayaan di Indonesia,” ucap Menteri PPPA, dalam sambutannya pada kegiatan sharing online tersebut.

Perempuan Indonesia di Belanda Bangga dengan baju kebaya ( Foto : Olive Dartik Soepardi)

Menteri mengajak agar para perempuan Indonesia berjuang mewujudkan ‘Kebaya goes to UNESCO’, saling bahu membahu, bergotong royong, bersolidaritas, untuk mendorong kemajuan kebudayaan Indonesia di kancah peradaban dunia, melalui kebaya.

One Comment on “Perempuan Diaspora Indonesia Perjuangkan Kebaya ke UNESCO”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :