Jaran Kepang Goyang Papendrecht

Penulis: Sita Aulliya

Papendrecht, Kabarbelanda.com – Kesenian tradisional Jawa, Jaran Kepang, menggoyang Festival Seni dan Budaya tahunan di Papendrecht, wilayah selatan Belanda, yang berjarak sekitar 23 kilometer dari Rotterdam, Sabtu (3/9).

Delegasi dari Indonesia menjadi bintang yang mampu menyedot perhatian pengunjung dengan stan batik dan aneka kuliner khas Indonesia. Antara lainsate ayam lontong, soto ayam, lumpia, martabak dan bubur ketan hitam.

Sejumlah negara turut berpartisipasi dalam acara tersebut seperti Turki, Suriname, Maroko, dan Curaçao-Afrika.

Sebuah podium dibuat lebih tinggi dan diletakkan di tengah Vijverpark, Papendrecht, menghadap ke tenda-tenda yang bertuliskan nama negara peserta. Adapun sebuah panggung dasar berada persis di pusatnya, digunakan untuk unjuk kebolehan pementasan semua peserta.

Berbagai pentas tari dari sejumlah negara peserta festival menghibur para pengunjung. Antara lain, tari perut ala Timur Tengah, tari langkah sepatu ala Irlandia, musik jimbe dan perkusi ala Afrika juga peragaan busana dari berbagai negara menjadi hiburan dan pertunjukan yang menggembirakan.

Festival juga didukung cuaca yang terbilang cukup cerah bagi negara yang memiliki empat musim seperti Belanda.

Rombongan dari Indonesia membawakan kesenian tradisional Jawa Timur, yaitu Jaran Kepang dan dikemas dalam sebuah teater kecil yang berjudul “Kidung Tresna Galuh Chandrakirana”.