Tanpa Masker dan Prokes, Upacara HUT RI ke 77 di Belanda Dihadiri Ratusan Warga Indonesia

Anggota Paskibra basah kuyub saat mengibarkan Bendera merah putih ( Foto: Jacqueline Vandayantie)

Hujan baru berhenti tepat pukul 12.30 waktu setempat, saat upacara pengibaran bendera selesai. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Duta Besar Mayerfas bersama istri dan Wakil Duta Besar Freddy Panggabean yang juga didampingi sang istri.

Pemotongan nasi tumpeng usai upacara, adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun. ( Foto : Jacqueline Vandayantie)

Sebagai penutup, panitia menggelar panggung hiburan. Antara lain tarian daerah, menyanyi bersama dan tentu saja santap siang. Warga tampak senang karena selain bisa bertemu satu sama lain, warga juga saling menyapa dan berbagi cerita. Tampak beberapa keluarga, pasangan suami istri yang menggunakan baju daerah sibuk melakukan selfi di depan panggung dengan latar belakang tema dan tulisan Dirgahayu Republik Indonesia ke 77.

Tamu undangan juga tampak rela antri panjang saat mengambil makanan. Maklum di bawah tenda putih tersedia aneka jenis makanan khas nusantara seperti  nasi rames, nasi kebuli, pempek, mie bakso juga berbagai penganan atau jajanan pasar serta aneka es dan buah – buahan.

Aditya dan Indri, Mahasiswa yanng baru pertama kali mengikuti perayaan HUT RI di Den Haag. Rela bangun pagi dengan kendaraan umum. ( Foto : Jacqueline Vandayantie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :