Pengalaman itu terjadi dengan anak bungsu saya, saat berusia 1 tahun. Saya bawa dia ke dokter, di hari ketiga dia demam, muntah dan lemas. Dokter bilang “Ah ini kemungkinan virus, banyak minum saja dan minum parasetamol”. Tapi siang dan menjelang sore saya lihat anak ini tidak ceria seperti biasanya dan malah bertambah lemas. Saya langsung telepon dokter lagi, kali ini dan dia pun teryakinkan untuk membawa anak ke rumah sakit terdekat.
Ternyata dia memang harus dirawat selama 3 hari di rumah sakit. Tapi jangan khawatir, semua ditanggung asuransi. Kita tak perlu bayar uang muka atau biaya apapun seperti di beberapa rumah sakit di Indonesia. Itu keuntungan sistem asuransi kesehatan yang diorganisir dengan baik.
Namun jangan khawatir, ayah-bunda. Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak kita juga bertumbuh dewasa dan makin mandiri. Namun dalam 1000 hari usianya di bumi adalah sebuah golden period dimana di masa itu perkembangan otak, emosi dan karakternya akan banyak diwarnai dari pola pengasuhan di masa itu.
Pada 2 tahun awal kehidupan anak, sebisa mungkin orangtua didukung agar stres yang dialami berkurang. Riset membuktikan, jika orangtua sedikit stres maka anak pun tidak terlalu mengalami banyak problematika di kehidupannya mendatang.
Soalnya, kasus-kasus kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, drop out dari sekolah, dan lain-lain, secara signifikan dipengaruhi masa kecil kurang bahagia.
Maka penting untuk menjaga stamina sebagai orang tua dan memberikan self-care kepada diri kita sendiri agar bisa menjalankan fungsi asuhan dengan baik. Dan ingat, kita tidak pernah sendiri. Selalu ada orang atau lembaga tempat kita bisa mendapatkan bantuan.
Editor: Tian Arief