Tembak Mati Tawanan, Belanda Lakukan Kekerasan Ekstrem pada Perang Kemerdekaan Indonesia

Penulis: Bari Muchtar

Kabarbelanda.com – BELANDA melakukan kekerasan ekstrem secara struktural pada Perang Kemerdekaan Indonesia, antara tahun 1945 sampai 1949. Hal ini diungkapkan para peneliti dalam laporan yang dipresentasikan pada Kamis 17 Februari lalu.

Tawanan perang Belanda. (historia.id)

Menurut Gert Oostindie dari KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde atau Lembaga Kerajaan untuk Bahasa, Negara, dan Bangsa) di Leiden, Belanda, kekerasan tersebut tidak insidentil.

Kapten Raymond Westerling, sosok di balik kekerasan tentara Belanda terhadap rakyat Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. (Wikipedia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :