
Jeremy adalah pria 45 tahun asal Belanda yang menjadi relawan pertanian organik di Sauerland, Jerman. Jadi relawan di pertanian organik yang bisanya jauh dari hiruk pikuk perkotaan, sangat cocok bagi pria berkebutuhan khusus tersebut.
Sehari-hari, Jeremy membantu petani mengurus bibit-bibit tanaman di rumah kaca. Saat panen tiba, Jeremy turut memasarkan hasil pertanian, seperti bawang dan tomat, dengan menjualnya di pasar yang hanya buka saat “hari pasar”. Jika tidak, Jeremy menjualnya langsung kepada konsumen dengan menggelar lapak di pinggir jalan.

Sayuran yang belum terjual disimpan di lumbung, untuk dijual kembali minggu depan. Berbeda dengan di Indonesia, desa Sauerland Jerman udaranya sangat dingin, sehingga hasil pertanian tidak mudah membusuk.
Selama menjadi relawan, Jeremy tinggal karavan (kecuali musim dingin, di rumah khusus untuk pekerja). Rumah itu terpisah dari rumah induk, yang ditempati tuan rumah. Jeremy, penyuka makanan organik, sehari-hari makan dari hasil pertanian itu, seperti sayuran dan telur. Saat ingin makan ayam, Jeremy bisa membelinya dari peternakan ayam tetangga, sehingga segala kebutuhan pangan bisa dipenuhi sendiri tanpa harus jauh-jauh membelinya ke kota.

Untuk hiburan/komunikasi, tuan rumah menyediakan koneksi wi-fi di rumah pekerja tersebut, sehingga Jeremy bisa leluasa melakukan browsing di internet.
Program WWOOF ini diikuti host wwoof, yang kebanyakan berupa pertanian modern, dari berbagai negara, antara lain negara-negara Eropa, Jepang, dan Selandia Baru.
Jadi, jika anda senang melancong keliling dunia dengan budget minim, tak ada salahnya bergabung dengan program ini.***