Serunya Light Festival Amsterdam

Penulis: Eko Rahmadian

JIKA anda butuh hiburan di tengah pendemi dan ketatnya peraturan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Kerajaan Belanda, Amsterdam Light Festival bisa menjadi pilihan menarik. Dalam festival ini, anda bisa bertualang seru sembari menikmati karya seni cahaya modern dan berkualitas serta indahnya kota Amsterdam.

Bunch of Tulips karya Koros Design. (Eko Rahmadian)

Amsterdam Light Festival 2021 dimulai sejak 2 Desember 2021, dan berakhir pada 23 Januari mendatang. Selama periode tersebut, mulai pukul 17.00 hingga 22.00 waktu setempat, kanal-kanal kota Amsterdam diterangi berbagai karya seni cahaya (light artworks) terbaik karya para seniman Belanda dan mancanegara. Ada sekitar 23 karya seni yang dihadirkan pada perhelatan tahun ini. Sebut saja, Bunch of Tulips (Koros Design), Talking Heads (Viktor Vicsek), Whole Hole (Vendel & De Wolf), dan Ghost Ship (Biangle Studio).

Starry Night karya Ivanna Jelic & Pavle Petrovic. (Eko Rahmadian)

Festival ini digelar sejak 2012, kemudian berkembang menjadi salah satu festival seni cahaya terbaik di Eropa. Setelah festival selesai, karya-karya seni tersebut akan dibawa keliling dunia untuk dipamerkan kembali di negara-negara lainnya.

Talking Heads karya Viktor Vicsek. (Eko Rahmadian)

Pilihan terbaik menikmati Amsterdam Light Festival adalah mengikuti tur dengan kapal (boat tour) yang disediakan penyelenggara. Sayangnya, tahun ini fasilitas tersebut ditiadakan. Namun jangan khawatir, anda tetap dapat menikmati karya seni terbaik ini dengan cara yang sangat mudah: dengan berjalan kaki. Panjang rute Amsterdam Light Festival ini relatif tidak jauh, hanya sekitar 6,5 kilometer. Titik awal dimulai dari depan Amsterdam Centraal Station. Agar lebih mudah, anda dapat membeli tiket walking tour 7,5 euro, untuk memperoleh rute Amsterdam Light Festival, yang berlaku 48 jam sejak pertama kali peta diaktifkan.

Light a Wish karya OGE Group. (Eko Rahmadian)

Kegiatan ini cocok sekali dilakukan bersama anggota keluarga anda, terutama anak-anak. Dengan berbekal peta digital yang dengan mudah diunduh melalui aplikasi pada telepon genggam, anda dapat mengajak anak-anak bertualang mencari karya seni (artworks) sembari mengasah kreativitas dan intuisi seni mereka.

Whole Hole karya Vendel & De Wolf. (Eko Rahmadian)

Oya, mengingat dinginnya suhu udara di musim dingin ini, ada baiknya anda mempersiapkan diri dengan berbagai perlengkapan, seperti sarung tangan atau jaket musim dingin. Jangan lupa, tetap tetap menggunakan masker saat anda berada di tengah kerumunan. Selamat bertualang seru!

Editor: Tian Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :