Eugenie Lolong, salah seorang peserta, mengaku semangat mengikuti acara ini. “Apalagi kami sudah lama terkurung karena pandemi. Kemana-mana harus pakai masker dan nggak bisa pergi ke mana-mana. Ya kangen lah,” kata Eugenie sambil tertawa senang.
Untuk berlayar selama 8,5 jam, setiap penumpang harus merogoh kocek sebesar 55 euro atau 907 ribu rupiah (kurs 1 euro= Rp 16.500). Harga tiket sudah termasuk minuman panas, seperti kopi dan teh, makanan ringan, kue taart, dan makan siang. Ini tidak terlalu mahal untuk ukuran Belanda.
Di atas kapal, tampak wajah-wajah ceria para peserta. Mereka tertawa dan saling becanda. Di kapal mereka memilih sendiri tempat duduk masing-masing.