Penulis: Yuke Mayaratih
MERAYAKAN ulang tahun sebuah perkumpulan di masa pandemi tidaklah mudah. Apalagi berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang memperketat protokol kesehatan (prokes), terutama pembatasan kerumunan dan kewajiban menjaga jarak.
Bagi komunitas Esa Genang di Belanda, yang kebijakan pemerintahnya setiap minggu selalu berubah, ini menjadi tantangan tersendiri. Perkumpulan yang berusia 23 tahun ini harus ekstra sabar menunggu saat yang tepat untuk bisa merayakan ulang tahunnya bersama-sama. Waktunya harus dipilih saat pemerintah Belanda melonggarkan aturan terkait COVID-19.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Saat pemerintah Belanda mengeluarkan kebijakan bebas masker dan tak perlu jaga jarak 1,5 meter, pada 25 September lalu. Para anggota mulai merencanakan perayaan ulang tahun perkumpulan yang anggotanya kebanyakan berasal dari suku Minahasa, Sulawesi Utara ini.