Penulis: Yuke Mayaratih
Kabarbelanda.com, Deventer – Sejak awal Desember, lampu hias dan pernik Natal sudah memenuhi rumah-rumah warga di Belanda. Di kota Deventer, misalnya, banyak lampu-lampu hias khas Natal yang sudah dipasang di pusat-pusat perbelanjaan.

Meskipun pemerintah Kerajaan Belanda sejak 19 Desember 2021 sudah mengeluarkan kebijakan lockdown, toko-toko, restoran, sekolah, kantor dan tempat kegiatan masyarakat wajib tutup selama sebulan, sampai 14 Januari 2022.
Pusat-pusat perbelanjaan di setiap kota di Belanda, yang biasanya dipenuhi pengunjung, apalagi menjelang Natal seperti sekarang, kini tampak lengang.

Namun demikian, masih terlihat beberapa warga yang berjalan di sekitar pertokoan. Mereka hanya mengambil barang belanjaan yang sebelumnya mereka pesan secara online.
Hanya supermarket, apotik, toko obat, dan toko yang menjual bahan makanan yang bisa beroperasi selama kebijakan lockdown diberlakukan.
Meski masyarakat tidak suka dengan peraturan yang membatasi ruang gerak ini, mereka masih bisa bernapas lega karena tidak diberlakukan jam malam. Jadi warga bebas keluar rumah untuk sekadar jalan-jalan menghirup udara segar.

Untuk perayaan Natal, pemerintah tidak secara spesifik melarang atau membolehkannya. Pemerintah menyerahkan perayaan Natal ini sepenuhnya kepada kebijakan organisasi gereja masing-masing.
Ada beberapa gereja yang mengumumkan untuk beribadah secara online. Namun ada pula yang mengadakan kebaktian Natal seperti biasa, pada Sabtu, 25 Desember esok, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) mengenakan masker dan jaga jarak 1,5 meter antar-jemaat. ***
Editor: Tian Arief