Ratih menjual nasi bakar komplit seharga 5 euro (sekitar Rp 85.000) per bungkus. Isinya terdiri atas nasi bakar (nasi petai, ikan asin, dan ayam suwir), ditambah ayam bakar, tahu tempe bacem, krupuk, sambal lalapan ketimun dan tomat cherry. “Itu aja 5 euro karena murah dan enak. Makanya rame banget permintaan. Karena murah dan enak. Begitu kata pelanggan aku,” jelas Ratih.
Kini, Nasi Bakar OTW langsung diambil pembeli dari Deventer
Setelah sempat terhenti beberapa waktu, Nasi Bakar OTW kini bisa diorder lagi lewat inbox FB Ratih Ayu. Namun nasi bakar tidak didrop ke point place di beberapa kota seperti sebelumnya, melainkan pembeli langsung mengambil ke kota Deventer; ke rumah Ratih atau didrop di Stasiun Kereta Api Deventer.
Pesanan pertama sejak produksi nasi bakar stop sementara karena suatu sebab, terjadi pada 2020, saat seorang warga Indonesia yang tinggal di Amsterdam memesan 100 porsi nasi bakar, dan mengambil sendiri ke rumah Ratih.
Setelah itu, ada warga Indonesia yang tinggal di Jerman, jauh-jauh sengaja datang ke Deventer untuk mengambil pesanan nasi bakar Ratih.