Rasa peduli, kesedihan yang luar biasa, dan dukungan masyarakat luas ternyata membuat tempat tertembaknya Peter, dalam waktu singkat menjadi “lautan bunga”. Semua berharap adanya mukjizat yang membuat Peter tersadar dan sembuh.
Namun delapan hari kemudian, atau tepatnya tanggal 14 juli 2021, Peter F. De Vries menghembuskan nafarnya yang terakhir, dan dikenang sebagai pahlawan di mata publik.