Klaster lainnya datang dari sebuah bar di Hillegom, dekat Amsterdam. Para pelanggan bisa duduk berdekatan, berjabat tangan, bahkan berpelukan. Seorang penjaga bar menegakan, dirinya yakin kalau virus itu tidak aktif. Bahkan sesumbar itu mereka tuliskan di Facebook. Akibatnya bisa diduga, ada temuan 39 kasus positif dari klaster itu.
Belanda yang berpenduduk 17 juta orang itu tidak melakukan karantina wilayah atau lockdown total, saat terjadinya puncak wabah. Pemerintah lebih mengandalkan kesadaran warganya, alih-alih melakukan tindakan berupa pembatasan ketat.
Wali kota desak penggunaan masker
Berbeda dengan pemerintah pusat, Wali Kota Amsterdam dan Rotterdam -dua kota terbesar di negara itu- mendesak agar warganya mengenakan masker saat berada di keramaian.