Penulis: Syahrul Gunawan
Kabarbelanda.com, Bekasi – Pemerintah telah menetapkan larangan untuk tidak mudik pada lebaran 2021 ini. Namun, hal tersebut tidak digubris oleh sebagian masyarakat yang ingin tetap mudik.
Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk melarang masyarakat namun hal tersebut nihil sehingga menimbulkan banyak komentar negatif dari masyarakat yang mayoritas perantau di Ibukota.
Alih-alih untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, namun hal tersebut tidak disambut baik oleh pemudik. Mereka tetap nekat dengan berbagai alasan dan cara apapun untuk bisa lolos dari penyekatan di jalur pantura yang menghubungkan antara Bekasi dan Karawang.

Terpantau arus lalin pada Selasa (9/5) sekitar pukul 22.44 WIB jumlah pemudik sebanyak 3.000-4.000 pemudik yang hendak melewati jalur tersebut. Karena membeludaknya, akhirnya jalur penyekatan itu sempat dibuka sampai sekiranya pukul 00.27 WIB.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes. Pol. Hendra Gunawan, S.I.K.,M. Si mengatakan bahwa kejadian tadi malam ialah murni sebuah strategi penyekatan, Karena terjadinya lonjakan kendaraan yang terus memaksa menerobos masuk.