Adapun WNI yang memiliki kepentingan mendesak untuk pulang ke Indonesia, menurut Dubes RI, hal tersebut tidak dilarang. Misalnya ada anggota keluarga yang sakit keras atau meninggal dunia. karena ini menyangkut kemanusiaan, jadi bisa mendapat pengecualian.
“Silakan saja jika memang ada hal-hal yang mendesak. Tentu saja ada pengecualian dengan alasan kemanusiaan,” kata Dubes RI saat dihubungi Kabarbelanda.com via telepon, Minggu (2/5).
Dia menambahkan bahwa untuk keperluan mendesak, perlu dilampirkan surat-surat atau dokumen pendukung lain.
“Penerbangan Garuda juga masih tetap ada, jadi ngga perlu kuatir kalau memang keadaan mendesak, harus pulang ke Tanah Air,” kata Dubes Mayerfas.
Dubes Imbau WNI Tak Mudik
Meski demikian, Dubes RI menegaskan imbauan agar WNI tidak mudik ke Indonesia pada Lebaran nanti. Hal ini terutama mengingat bahwa larangan bepergian yang ketat, yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Nanti setelah tiba di Jakarta kita juga tidak bisa ke daerah lain, karena ada kebijakan pembatasan mudik yang berlaku secara nasional tadi,” kata Dubes Mayerfas.
“Saya mengerti bahwa sudah tradisi kita untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga di saat Lebaran. Namun karena situasinya seperti ini, jadi sebaiknya kita menyesuaikan diri dan mengikuti peraturan yang ada. Karena tujuannya baik untuk kita semua,” jelas Dubes RI.
Adapun visa kunjungan WNA asal Belanda yang akan ke Indonesia, menurut Dubes Mayerfas, masih belum bisa diberikan, kecuali untuk petugas medis, petugas logistik, pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). Info pengecualian tersebut bisa dilihat di www.imigrasi.go.id.
Dubes Mayerfas juga mengimbau WNI yang ada di Belanda untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang-orang sekitar dengan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah setempat. Karena kasus penyebaran Covid di Belanda masih tinggi.
“Untuk itu, tetap menerapkan 3 M (Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker) atau 5 M dalam kegiatan kita sehari-hari,” kata Dubes RI.