Dede Permadi van Raaij: Foto Anak Melompat yang Bawa Hoki

Desa Heteren tempat Dede dan keluarganya tinggal adalah sebuah desa yang berada di tepi Sungai Rhine, yang bisa dicapai dari Amsterdam selama 1,5 jam perjalanan mobil. Dede menyukai fotografi sejak SMP, dan baru memiliki kamera sendiri pada saat bekerja di Jakarta.

Padang bunga tulip. (Dede van Raaij)

Otodidak

Dede mempelajari teknik fotografi bukan dari sekolah ataupun kursus, melainkan belajar sendiri (otodidak), coba-coba, dan pengalaman praktik. Makanya, saat bepergian, baik dengan gowes sepeda, mengendarai mobil, maupun naik bus/kereta, Dede tak lupa membawa serta kamera Nikon D750 kesayangannya.

Sebagai fotografer otodidak, Dede mengaku tidak memahami teori fotografi, tidak pernah mengikuti kursus fotografi. Semua dipelajarinya dari buku atau belajar dari teman fotografer. Dede menyukai foto-foto makro. Kebanyakan subjeknya bunga. Sedangkan subjek foto favoritnya adalah anak-anak, karena menurutnya lebih ekspresif. Sedangkan untuk lokasi pengambilan foto, Dede sangat menyukai taman atau padang bunga.

Dede suka mengamati sekelilingnya, baik pemandangan maupun orang-orang, kemudian mengabadikan momen bagus yang dilihatnya itu dengan kameranya. Dia ingin bercerita lewat momen-momen yang ditangkapnya itu, dengan cara candid (mengambil gambar secara apa adanya, tanpa settingan) dan ekspresi natural, dengan pencahayaan apa adanya.

Dia juga ingin menampilkan sisi terbaik dari sosok atau individu yang menjadi subjek fotonya, termasuk kehidupan bahagia mereka. Selain itu, objek alam, baik hutan maupun padang ilalang dan kebun bunga, tak luput dari bidikan kameranya.

Dede kemudian mengembangkan minatnya ke Fotografi Boudoir, dengan subjek perempuan. Dia ingin menunjukkan pada dunia bahwa semua wanita itu memiliki kecantikan tersendiri, terlepas dari ukurannya. Lewat kameranya, Dede ingin membantu subjek fotonya menampilkan sisi terbaik dari dirinya, terlepas dari berapa besar ukuran celana jinsnya. Tak peduli wanita itu mengalami kulit keriput karena ketuaan, atau mengalami perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan anak.

“Rata-rata klien saya bilang, Dede kok aku di foto kelihatan cantik sekali!” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *