Permintaan Membludak, KBRI Tambah Hari Pelayanan Perpanjangan Paspor

“Untuk yang urgent ini, tidak ada biaya tambahan. Tetap membayar PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sebesar 30 euro dan tetap 10 hari kerja selesai,” kata Ronald.

Menurut Ronald, saat ini layanan Imigrasi Den Haag memberlakukan sistem kuota. Yaitu 15-20 orang perhari. Sehingga jika kuota penuh maka otomatis akan beralih ke hari berikutnya dan seterusnya. Menurut dia, hal ini mempermudah WNI untuk menentukan hari yang pas untuk menyerahkan dokumen dan foto.

Yeany Dalawir menilai pelayanan KBRI Den Haag kini jauh lebih baik.

Sejak pelayanan bertambah menjadi empat hari, banyak warga yang merasa terbantu. Salah satunya, Yeany Dalawir, WNI yang telah 15 tahun tinggal di Deventer, yang mendapat jadwal pelayanan pada bulan September 2021. Padahal masa berlaku paspornya kedaluwarsa pada bulan Mei.

Berkat pelayanan mendesak dari KBRI dia bisa menjadwal ulang menjadi Maret 2021. Kini, paspor barunya sudah jadi. “Saya bersyukur, kini KBRI melayani warga dengan sangat sangat baik, cepat dan rapi,” kata Yeany.

Beberapa kendala dalam pelayanan paspor, menurut Ronald, disebabkan banyak warga yang tidak sabar saat membuka situs. “Mereka kerap mengklik berulang-ulang pada kolom tanggal tersedia tanpa menunggu sistem terbuka dengan sempurna. Akibatnya, sistem menjadi error dan memunculkan tanggal pada tahun 2023, misalnya,” kata Ronald.

Dia juga mengimbau agar para pemohon perpanjangan paspor lebih teliti dalam membaca persyaratan dokumen yang akan dibawa saat pembuatan paspor.

Pengiriman Paspor Via Pos Berisiko

Beberapa WNI meminta agar paspor yang sudah selesai bisa dikirim melalui pos. Padahal, menurut Ronald, hal ini sangat berisiko.

“Seperti yang baru terjadi, ada seorang WNI yang memaksa agar paspor dikirim via pos, akibatnya sampai sekarang paspor yang seharusnya sudah diterima, malah hilang,” kata Ronald.

Dia mengimbau agar dokumen resmi negara tidak dikirim via pos atau diserahkan pengambilannya kepada orang lain. “Kalau sampai hilang akan lebih merepotkan. Selain harus mengurus lagi, dia juga membayar lebih mahal, yaitu 100 euro,” kata Ronald.