Warga Belanda Gelar Demonstrasi Anti-Lockdown dan Jam Malam Akibat Covid-19

Penulis: Jenny Muda

Kabarbelanda.com, Amsterdam – Warga Belanda memprotes pemberlakuan jam malam dan lockdown yang diberlakukan Pemerintah untuk mengendalikan wabah Covid-19, Sabtu (20/3) lalu.

Sekitar 1.000 warga menggelar aksi demonstrasi di Museumplein, Amsterdam untuk menentang apa yang disebut Corona Beleid atau penanganan Pemerintah Belanda dalam menangani pandemi Covid-19.

Keberatan warga terutama terkait lockdown dan jam malam, yang menurut mereka sangat bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan individu.

Para demonstran menggelar aksi dan berteriak dengan slogan “Liefde, vrijheid en geen dictatuur” atau “Cinta, Kebebasan dan Bukan Diktator”.

Aksi unjuk rasa yang dihadiri sekitar seribu orang tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan sama sekali. Mereka tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain.

Demo tersebut mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian serta Satuan Polisi Anjing dan Satuan Unit Anti Huru-Hara guna mencegah kerusuhan lebih lanjut.

Aksi demonstrasi Corona yang tidak berizin tersebut pun dibubarkan sekitar jam dua siang dengan semprotan watercanon. Polisi menggiring para demonstran keluar dari wilayah Museumplein, lalu menutup wilayah tersebut.

Para demonstran melanjutkan aksi mereka secara sporadis dalam grup yang kecil, di jalan-jalan pertokoan Kota Amsterdam.

Aksi demonstrasi tersebut baru dapat dibubarkan sepenuhnya pada sore hari, setelah polisi berhasil menggiring mereka ke pinggiran kota, lalu diangkut dengan bus meninggalkan Kota Amsterdam.

Pemerintah Kota Amsterdam dan Kepolisian pun menetapkan Museumplein sebagai wilayah yang beresiko keamanan, yang artinya polisi dapat melakukan pemeriksaan preventif terhadap individu yang dicurigai membawa senjata di wilayah tersebut.

Langkah tersebut diambil lantaran Museumplein kerap menjadi tempat strategis untuk berdemostrasi para warga selama beberapa bulan terakhir.

Sampai saat ini Belanda masih memberlakukan lockdown dan jam malam antara pukul 21.00 sampai 4.30 pagi hingga 30 Maret. Aturan tersebut kemungkinan besar akan diperpanjang lagi hingga April 2021.

Hingga 23 Maret 2021, jumlah kasus Covid-19 di Belanda mencapai 1,2 juta, dengan kematian sebanyak 16.275 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :