Diplomasi Kopi RI Bidik Negeri Panda

Dalam webinar, para pelaku industri kopi nasional tidak saja mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh karakteristik pasar kopi di China, namun juga diajak untuk berdialog langsung dengan pengusaha Indonesia yang telah lebih dahulu berbisnis di China.

Dubes RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun mengungkapkan nilai ekspor produk kopi, teh, mate, dan rempah-rempah Indonesia ke China meningkat sekitar 175,3 persen tahun lalu.

“Khusus untuk produk kopi, nilai impor China meningkat sebesar 15 persen. Dalam situasi ini Indonesia berada pada peringkat 11 dengan market share sekitar 3 persen,” kata Dubes Djauhari.

Volume perdagangan Indonesia dengan China pada 2020 mencapai US$ 78,2 miliar. Adapun ekspor Indonesia ke China naik sekitar 10,10 persen dibandingkan 2019 atau senilai US$ 37,4 miliar.

Produk-produk unggulan yang nilai ekspornya naik pada 2020 adalah: besi dan baja, produk hewani seperti madu alam dan sarang burung walet, timah, aluminium, buah tropis, kopi, teh, kacang-kacangan dan rempah-rempah, barang tekstil, gula dan kembang gula, dan lain-lain.

Konjen RI di Shanghai Deni Kurnia menekankan bahwa kopi Indonesia potensial untuk meningkatkan kemitraan perdagangan dengan Cina. ”Mereka memerlukan kopi kita yang berkualitas dan berkesinambungan,” kata Deni.

Pakar kopi yang juga diaspora Indonesia di Chia, Tjin Pek Kian menyatakan bahwa pendidikan dan pemasyarakatan kopi bagi China juga sangat penting.

Menurutnya, para pengusaha kopi Indonesia juga perlu didorong untuk mengikuti lomba/kompetisi internasional. Para roasters Indonesia disarankan untuk sering mengikuti ajang-ajang pertandingan coffee roasting di China.

Dalam diskusi yang dipandu Dubes Prayono Atiyanto dan Dubes Bagas Hapsoro tersebut disepakati bahwa pada 26 Maret 2021 akan diadakan link and match antara pengekspor kopi Indonesia dan pengimpor kopi di China.

Lewat siaran pers yang diterima Kabarbelanda.com, Kemlu RI menyatakan bahwa diplomasi kopi akan terus digelar sepanjang tahun anggaran 2021.

Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Diplomasi Kopi Indonesia pada 2021, antara lain business matching dan familiarization trip.

Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa pasca pandemi.

(Sumber: Kementerian Luar Negeri)