Warga Belanda Sambut Gembira, Boleh Nongkrong di Kafe Tanpa Masker

Penulis: Yuke Mayaratih

Kabarbelanda.com, Deventer – Belanda makin melonggarkan kebijakan pembatasan terkait pandemi COVID-19. Selain penghapusan jam malam, pemerintah Belanda sudah membolehkan pembukaan kafe, meski khusus yang berada di ruangan terbuka atau teras cafe. Orang Belanda biasa menyebutnya terrasje atau ‘nongkrong di kafe’.

Kendati masih ada pembatasan jumlah pengunjung dan waktu buka, kebijakan tersebut sontak disambut gembira warga Belanda. Pemerintah menetapkan maksimal pengunjung kafe hanya 50 orang, setiap meja hanya boleh diisi maksimal dua orang dengan jarak 1,5 meter. Pengunjung tidak diwajibkan memakai masker, kecuali pelayan. Namun pengunjung tetap disarankan menggunakan disinfektan sebelum memasuki ke kafe.

Sementara ini, kafe hanya boleh buka dari pukul 12 siang sampai pukul 6 sore waktu setempat. Hal ini dikeluhkan pemilik kafe karena banyak warga yang sudah tidak tahan untuk menikmati cuaca cerah di teras cafe sambil ngobrol. Biasanya, semakin lama kafe buka, omzet pun makin meningkat.

“Sayang sekali, pembuat kebijakan tidak memikirkan kebutuhan kami, karena ini saat yang bagus untuk menutup defisit akibat penutupan sektor horeca (hotel, restoran, cafe) selama hampir 6 bulan,” kata seorang pemilik kafe yang tak mau disebutkan namanya.

Harga makanan alami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran. (Yuke Mayaratih)

Harga makanan naik 5%

Menurut pemantauan Kabarbelanda.com di beberapa kota kecil, seperti Deventer, harga minuman di kafe ternyata tidak mengalami kenaikan, seperti yang dikhawatirkan warga. Namun harga makanan mengalami kenaikan antara 5-7 persen. Tapi di Den Haag, menurut Nugroho Gardjito, salah seorang warga Indonesia di sana, harga minuman naik dari 2 euro menjadi 2,80 euro. Sedangkan harga satu porsi pasta yang sebelumnya 9 euro menjadi 11.30 euro.

Nugroho Gardjito adalah warga Den Haag yang sering nongkrong di kafe atau restoran bersama keluarganya. Dalam bahasa Belanda disebut uitganger. Ia mengatakan, kenaikan harga ini masih dalam batas kewajaran.