Menjamurnya Restoran Indonesia di Negeri Kincir Angin

Penulis : Jacqueline Vandayantie

Tinggal di tanah rantau dan jauh dari  tanah air, tentu akan membuat kita jadi home sick alias rindu kampung halaman. Terutama yang berkaitan dengan makanan. Apalagi bagi orang Asia termasuk Indonesia.

Nah, bagi warga Indonesia yang tinggal di Belanda, keinginan menyantap masakan khas rumahan tentu tak sesulit di negara lain. Soalnya, aneka kuliner Indonesia kini semakin banyak beredar di berbagai kota di Belanda. Jika rindu mencicipi masakan khas padang misalnya, tinggal mampir ke restoran Lapek Jo di kota Den Haag atau warung padang di kota lain.

Tiga sekawan pengelola sekaligus pemilik restoran Purnama. Felix, Vivi dan Saifudin ( Foto: Jacqueline Vandayantie)

Bukan hanya masakan khas minang yang bisa mengobati rasa kangen, tapi juga masakan khas Jawa dan bahkan masakan tradisonal Bali mudah ditemukan. Bahkan ada yang letaknya sampai di ujung jalan, itu pun ramai pembeli.

Dubes RI untuk Belanda, Mayerfas mengatakan semakin banyak restoran Indonesia di Belanda artinya bagus sekali. “Ini artinya bagus sekali.  Karena untuk orang Indonesia yang tingga di Belanda, tentu tidak akan kesulitan lagi mencari makanan Indonesia. Karena kemanapun kita pergi, di Belanda ini kita akan bisa menemukan restoran Indonesia. Dan yang lebih membanggakan lagi adalah fakta bahwa di sini, masakan Indonesia tidak saja dinikmati orang Indonesia tetapi juga orang Belanda sendiri. Bahkan ekpatriat di sini juga suka dengan masakan Indonesia, kata Dubes Mayerfas kepada kabarbelanda.com.

Dubes Mayerfas menambahkan, dalam catatan KBRI Den Haag ada 400 toko ( sebutan untuk warung yang menjual produk Asia termasuk Indonesia,-red) dan restoran Indonesia di Belanda.”  Jumlah itu terbatas pada pelaku usaha warga Indonesia di Belanda. Padahal banyak juga pemilik atau pelaku usaha restoran Indonesia yang warga Belanda asli. Jadi kalau dijumlahkan tentu lebih dari 400an restoran Indonesia, Coba aja kalau kita lihat di jam makan malam, itu restoran Indonesia isinya orang Belanda semua. Ya, pasti ada juga orang asing lainnya,” kata Dubes Mayerfas.

Berkembangnya restoran Indonesia di Belanda ini, menurut Dubes Mayerfas juga berarti peluang yang bagus bagi pelaku usaha di Indonesia untuk melakukan ekspor produk ke Belanda. Seperti aneka bumbu dan bahan makanan lainnya. Secara tidak langsung ini akan meningkatkan ekspor Indonesia.

Masakan Indonesia memang mendapat tempat khusus bagi penggemar kuliner di Belanda. Tak mengherankan jika jumlah restoran atau warung ( rumah makan berukuran kecil) kian menjamur. Bahkan pesan makanan secara online juga mulai banyak penggemarnya.

Salah satu restoran yang baru saja buka ,di penghujung  2022 yang lalu, adalah Purnama. Restoran kecil ini terletak di Amsterdam Timur (Oost). Penggagasnya 3 orang, yaitu Vivi Soebono, Felix Ang dan Saifudin Sulaeman. Ketiganya adalah warga Indonesia yang sudah lama karib.

Suasana restoran Purnama. Meskipun terlihat sempit, namun suasana menyenangkan. ( Foto : Jacqueline Vandayantie)

Menu yang mereka tawarkan adalah masakan atau jenis jajanan khas Indonesia. Maklum belakangan memang warga Indonesia yang menetap di Belanda semakin banyak. Bisa jadi, itu juga yang membuat mereka mantap membuka usaha kuliner di Belanda. Dengan mengusung tema :  “Kembali ke selera Indonesia asli.”

Jika melihat menu yang disajikan, lumayan menggugah selera. Seperti sate ayam, iga bakar, martabak, batagor, soto betawi, gado – gado dan lainnya. Salah satu juru masaknya adalah Vivi Soebono. Selama ini ia dikenal dengan julukan chef berkonde atau  singing chef.  Ia mengatakan meskipun banyak restoran Indonesia di Belanda, namun yang memiliki cita rasa sesuai dengan lidah orang Indonesia tak banyak. Semuanya sudah membaur menjadi selera pendiuduk asli Belanda. “Sebagian besar masakan Indonesia yang ada di Belanda sudah disesuaikan dengan lidah orang Belanda, jadi kami ingin menawarkan sesuatu yang lebih otentik. Yaitu makanan dan jenis makanan asli menurut lidah orang Indonesia”kata Vivi kepada kabarbelanda.com

Duta Besar Mayerfas bersama Istri menyempatkan datang pada acara pembukaan restoran Purnama ( Foto : Jacqueline Vandayantie)

Comments are closed.