Serunya Ngobrol Bareng Dubes Mayerfas

Penulis: J. Vandayantie

Kabarbelanda.comSaya beruntung dapat  kesempatan berbincang santai satu meja dengan Bapak Mayerfas, Dubes RI untuk  Kerajaan Belanda. Ini pertemuan kedua kami, setelah CinemAsia Film Festival. Dan beliau masih  mengenali saya.

Hujan rintik dan angin kencang sore itu tak menghalangi langkah saya menuju halte bus tujuan Amsterdam.

Sepanjang perjalanan, saya berusaha menahan kantuk karena cuaca dingin di musim semi ini. Selain itu, saya juga cemas akan datang terlambat karena adanya penutupan jalur.

Pertemuan kedua dengan Dubes Mayerfas, setelah di CinemAsia Film Festival, beberapa minggu lalu. (Sita Aulliya)

Sesampainya di tujuan, sebuah restoran steak terkenal di Amsterdam, terdengar samar-samar celotehan dalam Bahasa Indonesia. Saya bergegas menghampiri meja yang telah ditempati rekan-rekan dari Kabarbelanda.com, dan…voila!

Saya cukup terkejut ketika melihat satu sosok penting yang sedang duduk berbincang-bincang dengan santai. Beliau adalah Bapak H.E. Mayerfas, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda.

Setelah duduk dan meminta maaf atas keterlambatan, saya bertanya kepada Bapak Mayerfas, apakah masih mengenali saya? Sebelumnya saya pernah mewawancarai beliau di acara penutupan CinemAsia Film Festival, beberapa minggu lalu.

Bersama penulis. (J. Vandayantie)

Tak disangka, ternyata beliau masih mengingat saya. Bahkan dengan nada bercanda, beliau mengomentari penampilan saya waktu itu.

Acara makan malam dengan tiga hidangan lezat ikut menemani bincang-bincang santai kami. Senda gurau dan diskusi ringan mewarnai pertemuan kami malam itu.

Bapak Mayerfas banyak bercerita mengenai keluarganya. Ternyata kedua anaknya sedang kuliah di Belanda. Ia merasa senang karena bisa melaksanakan tugas negara tanpa terpisah dengan keluarganya.