Penulis: Yuke Mayaratih
Kabarbelanda.com, Beekbergen – Puluhan tahun bermukim di Negeri Belanda, tak membuat sekelompok ibu melupakan Tanah Air tempat mereka dilahirkan. Momen peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini mereka gunakan untuk melakukan beberapa permainan dan perlombaan khas 17 Agustus. Sebagai referensi, mereka gunakan berbagai video permainan khas 17-an dari YouTube.
Kendati kebijakan pembatasan berkumpul masih diberlakukan pemerintah Kerajaan Belanda, hal ini tak mengurangi semangat Jane Maryana Magdalena dan kawan-kawannya sesama diaspora Indonesia di Negeri Kincir Angin itu turut merayakan HUT Kemerdekaan RI secara sederhana dan penuh kegembiraan.

Seminggu sebelumnya, Jane, yang tinggal di kawasan Beekbergen-Apeldoorn, mengundang beberapa teman dekatnya. Kemudian mereka bersepakat pada 17 Agustus 2021 ini mengenakan baju bernuansa merah putih. Selain itu, mereka juga menggelar berbagai permainan dan perlombaan khas 17-an, yang lazim digelar di Tanah Air.
Ambil contoh, lomba memasukkan potongan kue yang diletakkan ke wajah, tanpa menggunakan tangan. Permainan lainnya, memindahkan gelang karet, yang dilingkarkan ke kepala, dari bagian wajah atas hidung ke bawah hidung, hanya dengan menggerak-gerakkan wajah atau mimik muka. Lucu sekali! Selain itu, juga berjalan dengan kedua paha mengapit balon, sambil menjaga balon agar jangan sampai jatuh.
Seluruh permainan ini, menurut Jane, didapat dari video permainan anak-anak khas 17 Agustus yang diunggah di YouTube. Meski hanya diikuti tujuh ibu, permainan ini mereka rasakan penuh keseruan dan kegembiraan. Tak jarang setiap permainan atau perlombaan yang mereka lakukan, memancing tawa sesama peserta maupun penonton.
Ikan Asin dan Rendang Jengkol
