Penulis: Dian Suwarsaputri
Kabarbelanda.com, Hilversum – Sistem Pendidikan di Belanda mengenal penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan di tingkat dasar (elementary school) dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis dari siswa yang bersangkutan. Jika di Indonesia siswa menempuh pendidikan menengah selama 6 tahun setelah SD, di Belanda belum tentu, karena para siswa akan menempuh semacam ujian. Dari hasil ujian itu, mereka akan dibagi menjadi 3 level, yaitu VMBO, HAVO, dan VwO.
Secara umum, sistem pendidikan di Belanda ada 6 tingkatan, yakni:
- Primair onderwijs (PO), untuk anak berusia 4-12 tahun
- Voortgezet onderwijs (VO), untuk anak berusia 12-18 tahun: VMBO, HAVO, atau Vwo
- Middelbaar beroepsonderwijs (MBO), untuk yang berusia 16 tahun ke atas
- Hoger beroepsonderwijs (HBO), untuk usia 17 tahun ke atas
- Wetenschappelijk onderwijs (WO), untuk usia 18 tahun ke atas
- PhD (tingkat Doktoral)
Catatan: Sekolah bagi anak-anak yang memiliki intelegensi tinggi (hoogbegaafde kinderen), tidak dibahas di sini. Catatan umur mengacu pada umur anak normal pada umumnya, karena Belanda sangat mementingkan kemampuan anak dalam belajar, sehingga sistem pendidikan di Belanda mengenal banyak sub tingkatan dalam tingkatan pendidikan tersebut.
- PO terbagi menjadi 3 jenis, masing-masing:
a. Regulier basisonderwijs (sekolah dasar regular). Semua anak wajib sekolah mulai umur 5 tahun. Namun anak umur 4 tahun sudah bisa masuk sekolah dasar. Sekolah dasar dibagi menjadi 8 grup (grup 1 sampai 8). Untuk sekolah dasar, kelas atau tingkatan diistilahkan grup. Sedangkan untuk sekolah lanjutan (VO), istilahnya kelas 1 untuk tahun pertama, dan seterusnya.
b. Speciaal basisonderwijs (sekolah dasar khusus). Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus dalam belajar karena mereka kurang bisa belajar, memiliki masalah dengan perilaku, atau kurang bimbingan di rumah.
c. Speciaal onderwijs (sekolah khusus). Sekolah ini untuk anak-anak yang tidak bisa ke sekolah di kategori a dan b. Contohnya, anak-anak yang cacat mental atau gangguan psikologis. Biasanya anak-anak dari sekolah ini harus lanjut ke sekolah lanjutan khusus juga. Kalau di Indonesia disebut SLB (Sekolah Luar Biasa).

- VO. Setelah lulus grup 8, siswa melanjutkan ke sekolah lanjutan menengah. Mereka berusia antara 12-18 tahun. VO ini terdiri dari bermacam-macam tingkatan. Rekomendasi dari sekolah dasar akan menentukan ke mana anak melanjutkan VO/di tingkat mana.
a. Sekolah lanjutan khusus (Voortgezet speciaal onderwijs (VSO)). Siswanya tergantung dari kekhususan yang dimiliki masing-masing anak. Mereka bisa lanjut ke tingkat berikutnya, atau lanjut ke sekolah ‘dagbesteding’. Di sekolah ini mereka melakukan prakarya, seperti membuat sabun, kartu ucapan, dan kegiatan lainnya sesuai dengan minat siswa.
Ada pula siswa yang belajar dengan praktik kerja di restoran atau pertenakan, sehingga mereka bisa bekerja di tempat-tempat yang menerima pegawai dengan cacat mental (tingkat ringan), seperti down syndrom. Usia mulai dari 12 tahun.