Aalsmeer, Kabarbelanda.com – Paguyuban Budaya Indonesia (PBI) Fusion Arts di Belanda akan menggelar acara penggalangan dana bertajuk “Benefietdag – Help Sumatra 2025!” guna membantu para korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada akhir November 2025.
Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 28 Desember 2025, pukul 14.00–20.00 waktu setempat, bertempat di Het Parochiehuis, Gerberastraat 4–6, Aalsmeer. Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan warga Indonesia di Belanda dan Eropa untuk menyalurkan kepedulian kepada masyarakat terdampak bencana di tanah air.

Banjir di Sumatra dipicu oleh rangkaian badai tropis dan siklon yang menerjang kawasan Asia Tenggara sepanjang musim hujan 2025. Dampaknya tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga memaksa ribuan warga mengungsi serta merusak rumah dan infrastruktur penting di berbagai daerah.
Koordinator acara, Eva Sembiring, menyampaikan bahwa Benefietdag lahir dari rasa persaudaraan yang kuat di kalangan diaspora Indonesia.
“Kami mungkin berada jauh dari Indonesia, tetapi rasa kebersamaan itu tidak pernah hilang. Melalui Benefietdag, kami ingin menunjukkan bahwa diaspora Indonesia tetap hadir dan peduli terhadap saudara-saudara di Sumatra yang sedang menghadapi masa sulit,” ujarnya.

Persiapan acara dilakukan dalam waktu relatif singkat berkat kekompakan panitia dan dukungan komunitas. Eva menjelaskan, pembagian tugas yang jelas serta pemanfaatan platform digital menjadi kunci kelancaran persiapan.
“Begitu keputusan diambil, seluruh tim langsung bergerak. Banyak relawan dan anggota paguyuban yang dengan cepat menawarkan bantuan. Dukungan komunitas diaspora Indonesia di Belanda membuat semuanya bisa berjalan lebih efisien,” katanya.

