Vught, KabarBelanda.com – Untuk pertama kalinya di Eropa, Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (Perinma) menghadirkan kegiatan budaya bertajuk This is Indonesia, Sabtu (4/10). Tak sekadar pameran, acara ini memadukan eksibisi dan lokakarya interaktif yang mengajak pengunjung merasakan langsung ragam budaya Nusantara.
Lebih dari 500 orang memenuhi gedung di Vught, sebagian besar warga Belanda dan Jerman yang antusias mengenal Indonesia. Suasana ramai namun tertata membuat pengalaman budaya terasa hangat dan bersahabat.

Belajar Sambil Mengalami
Jika biasanya acara kebudayaan Indonesia hanya menampilkan pertunjukan tari dan musik, This is Indonesia membawa konsep berbeda. Peserta diajak ikut membatik, memasak bersama, belajar tarian tradisional, serta memainkan angklung. Semua kegiatan dirancang agar pengunjung tak hanya menonton, tetapi juga merasakan sendiri pesona budaya Indonesia.

“Ini pengalaman pertama kami membuat eksibisi interaktif. Kami ingin pengunjung benar-benar berinteraksi dengan budaya Indonesia,” ujar Tri Ambar Indriasti-Hafner, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Departemen Budaya dan Pariwisata Perinma. “Syukur alhamdulillah, minat peserta melebihi ekspektasi kami.”

Dari anak muda hingga lansia terlihat tekun mengikuti instruksi para pembatik, mulai dari menggambar pola hingga merebus kain. Di sudut lain, aroma rempah menggoda ketika peserta belajar memasak hidangan khas Indonesia. Tak ketinggalan, suasana riang terdengar dari peserta yang belajar menari dan memainkan angklung bersama.
UMKM Tanpa Risiko
Selain memperkenalkan budaya, This is Indonesia juga menampilkan ratusan produk UMKM dari Yogyakarta dan sekitarnya. Yang membedakan, seluruh biaya produksi dan pengiriman ditanggung oleh Perinma.