Den Haag, KabarBelanda.com – Nama Patrick Kluivert menjadi sorotan dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Belanda.
Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia itu hadir di pelataran Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), bergabung bersama lebih dari 3.600 warga negara Indonesia, diaspora, dan sahabat Indonesia.
Kehadiran Kluivert memberi nuansa berbeda pada upacara pengibaran Merah Putih yang berlangsung khidmat sekaligus meriah pada Minggu pagi.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Kolonel Cpm Ade San Arief memimpin jalannya upacara.
Sang Merah Putih dikibarkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri atas pelajar SIDH, hasil latihan sejak Juli.
Prosesi ini ditutup dengan aubade lagu-lagu nasional dan lambaian bendera kecil, menciptakan lautan merah putih di halaman sekolah.
Suasana khidmat sekaligus meriah menyelimuti pelataran Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025.
Lebih dari 3.600 warga negara Indonesia, anggota diaspora, dan sahabat Indonesia hadir mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Sang Merah Putih dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari 10 pelajar sekolah menengah, hasil pelatihan intensif sejak pertengahan Juli.
Komandan pasukan adalah Oeray Alvaro Waradana Putra Gufran, dengan tiga putri pengibar bendera Sarah Elyssa Mayoree Pittor Manalu, Sophia Kirsten Agatha Pittor Manalu, dan Varisha Fitri Elmira. Hana Anindita Irawan bertugas sebagai pembawa baki. Pelatihan dilakukan oleh tim gabungan Atase Pertahanan, Atase Darat, dan Atase Imigrasi KBRI Den Haag.
Perayaan tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan hari Minggu, membuat animo masyarakat meningkat. Peserta upacara tampil memukau dengan pakaian adat Nusantara dan batik.
Rangkaian upacara ditutup dengan aubade lagu-lagu nasional, diiringi kibaran bendera merah putih kecil oleh peserta, menciptakan lautan warna merah putih yang penuh semangat persatuan.
