Festival makin meriah dengan penampilan musik Jameleon Band, line dance DWP, hingga lomba Indonesia–Swiss Got Talent yang menampilkan bakat bernyanyi, menari, sampai atraksi unik lainnya. Antusiasme peserta dan penonton pun pecah, apalagi ditambah kuis berhadiah serta grand prize menarik.
Yang selalu dinanti, tentu saja bazaar kuliner Nusantara. Sate ayam, martabak, bakso, mie ayam, lontong sayur, batagor, kue lupis, hingga jajanan khas lainnya langsung mengobati rindu akan cita rasa tanah air.
Acara ditutup dengan tarian bersama yang menyatukan semua peserta, sebelum lagu “Kebyar-Kebyar” bergema penuh semangat.
Perayaan HUT ke-80 RI di Bern tak hanya jadi ajang silaturahmi, tapi juga simbol persatuan, kreativitas, dan diplomasi budaya Indonesia di luar negeri.
