Gamelan Degung, Jembatan Rasa Indonesia–Jerman

Puncaknya, Simpay Panaratas tampil di Young Euro Classic Festival, festival musik klasik internasional yang memberi ruang bagi musik non-Barat. Sebanyak 275 tiket pertunjukan mereka terjual habis.

Dalam festival tersebut, grup yang dipimpin Dedy Hernawan, komposer asal Sumedang yang telah lama berkiprah di panggung dunia, membawakan repertoar tradisional dan karya kontemporer ciptaannya. “Memperkenalkan musik Sunda di panggung internasional adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab budaya,” ujar Dedy.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Berlin, Fajar Wirawan Harijo, menegaskan dukungan misi budaya di Jerman. “KBRI Berlin mendorong kolaborasi pemerintah daerah dengan seniman untuk mempromosikan budaya Indonesia,” ujarnya.

Misi Simpay Panaratas membuktikan bahwa musik tradisional Indonesia memiliki daya tarik universal. Kehadiran mereka di Jerman diharapkan membuka jalan bagi kolaborasi lintas budaya dan memperkuat diplomasi seni Indonesia di dunia.

Tinggalkan Balasan