Uniknya Aneka Diploma di Belanda


Kabarbelanda.com – Ramai isu ijazah atau diploma di Tanah Air. Di Belanda, ada banyak jenis diploma, tak hanya tanda lulus sekolah saja. Ada beberapa yang unik. Sebut saja, diploma bersepeda, diploma berenang, diploma menyikat gigi dan diploma mengikat tali sepatu!

Di Belanda, istilah “diploma” memiliki makna yang jauh lebih luas dibanding sekadar dokumen kelulusan sekolah. Dari anak usia lima tahun yang baru belajar menyikat gigi hingga remaja yang menguasai lalu lintas dengan sepeda, diploma menjadi bagian penting dalam perjalanan belajar masyarakat Belanda. Mari kita telusuri ragam diploma unik yang mencerminkan budaya dan sistem pendidikan di Negeri Kincir Angin ini.

Diploma Sekolah Menengah: Gerbang Menuju Dunia Pendidikan Tinggi

Dalam konteks pendidikan formal, diploma umumnya mengacu pada ijazah sekolah menengah atas, seperti HAVO atau VWO. Ijazah ini menjadi bukti bahwa seorang pelajar telah menyelesaikan pendidikan menengah dan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, seperti universitas atau hogeschool (universitas terapan).

Sertifikat Vokasi dan Kursus: Jalur Alternatif yang Diakui

Selain jalur akademik, Belanda juga memberikan sertifikat kejuruan atau kursus khusus yang juga disebut “diploma”. Contohnya, peserta pelatihan perawatan lansia, teknisi, atau bahkan kursus menjahit bisa mendapatkan diploma sebagai tanda kelulusan dari lembaga pelatihan vokasi. Diploma ini sah dan diakui secara profesional.

Diploma Pendidikan Tinggi: Gelar yang Diakui Internasional

Di jenjang universitas, baik gelar Bachelor (S1) maupun Master (S2) juga bisa disebut “diploma”. Meski secara internasional lebih dikenal sebagai “degree”, di Belanda istilah diploma tetap digunakan, misalnya “Diploma Master of Science” dari TU Delft atau “Diploma Bachelor of Arts” dari Leiden University.

Verkeersdiploma: Ijazah Sepeda yang Serius

Salah satu diploma paling ikonik di Belanda adalah Verkeersdiploma, atau sertifikat bersepeda. Setiap tahun, sekitar 200.000 anak usia 12 tahun mengikuti ujian tertulis dan praktik untuk menunjukkan bahwa mereka cukup kompeten mengendarai sepeda di lalu lintas sesungguhnya.

Ujian ini mencakup, Tes tertulis tentang aturan lalu lintas, Pemeriksaan sepeda (rem, lampu, reflektor),Ujian praktik di rute nyata yang diawasi petugas.

Lulus dari ujian ini menjadi tanda kedewasaan dalam berkendara dan momen penting sebelum mereka memasuki sekolah menengah.

Zwemdiploma: Sertifikat Berenang yang Dianggap Wajib

Di negara yang sebagian wilayahnya berada di bawah permukaan laut, kemampuan berenang adalah hal yang vital. Karena itu, Belanda punya sistem Zwemdiploma (Swim-ABC) — tiga tingkat sertifikat berenang (A, B, dan C) yang membuktikan anak mampu bertahan dan menyelamatkan diri di air.