Musim Semi di Belanda: Waktunya Menikmati Mekarnya Bunga Sakura

Penulis: Yuke Mayaratih

Deventer, Kabarbelanda.com – Musim semi telah tiba! Sejak 20 Maret 2025, Belanda resmi memasuki musim semi. Suasana kota-kota menjadi lebih cerah dengan matahari yang bersinar lebih lama dan hangat.

Warga Belanda pun menyambut datangnya musim ini dengan suka cita. Tapi jangan heran kalau kamu masih lihat banyak orang pakai jaket atau baju lengan panjang. Soalnya, angin dari utara Belanda tetap saja dingin.

Namun, cuaca di musim semi memang paling sempurna untuk dinikmati. Dengan suhu udara rata-rata 16–18 derajat Celsius, musim semi menjadi waktu yang ideal untuk menikmati aktivitas luar ruangan.

Lalu apa yang dilakukan warga Belanda termasuk orang Indonesia yang tinggal di Belanda? Salah satu aktivitas favorit di musim semi adalah mengunjungi taman-taman bunga sakura. Bunga yang hanya mekar 1–3 minggu ini selalu menjadi daya tarik, termasuk bagi warga Indonesia yang tinggal di Belanda.

Di Belanda bunga sakura dikenal sebagai Bloesembomen atau kersenbloesem

Ada beberapa taman bunga sakura yang selalu ramai di Belanda. Antara lain di kota Amstelveen, dekat dengan kota Amsterdam.

Di kota Amstelveen, dekat Amsterdam, terdapat taman sakura yang populer dan selalu ramai saat musim mekar tiba.

Bahkan tersedia rute bersepeda di tengah rindangnya pohon sakura, seperti di wilayah Betuwe, Provinsi Gelderland. Wilayah ini diapit oleh sungai Waal, Nederrijn, dan Lek, dan menawarkan pemandangan spektakuler.

Rute bersepeda di Betuwe dimulai dan berakhir di Stasiun Geldermalsen. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi keindahan Sungai Linge yang cantik berhiaskan deretan pohon sakura.  Jika kita bersepeda mengikuti rute, maka kita akan melintasi pinggiran sungai Linge yang indah bertaburan bunga sakura.

Tak hanya itu, bunga sakura juga tumbuh di beberapa ruas jalan raya. Di Den Haag, misalnya, pohon-pohon sakura bisa ditemui di sepanjang kawasan Bankastraat, jalan Prins Hendrikplein, dan sekitar gedung Vredespaleis.