Repatriasi Benda Bersejarah: Babak Baru RI-Belanda

KabarBelanda.com –  Sebuah langkah bersejarah tercipta ketika 68 benda bersejarah Indonesia, termasuk koleksi Puputan Badung dan Tabanan serta patung singa dari Istana Cakranegara, akan dikembalikan dari Wereldmuseum Rotterdam ke Indonesia.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, dan Pemerintah Kota Rotterdam menjadi simbol pengakuan atas ketidakadilan kolonial serta penguatan kerja sama budaya antara kedua negara.

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kota Rotterdam mengenai pengembalian 68 benda bersejarah Indonesia. (Foto: KBRI Den Haag)

Benda-benda yang diambil selama era kolonial ini memiliki nilai artistik dan simbolis yang besar.  Benda-benda yang dikembalikan mencakup koleksi Puputan Badung dan Tabanan, serta dua patung singa dari istana Cakranegara di Lombok.

Koleksi Puputan Badung meliputi senjata upacara, perhiasan, tekstil, dan benda rumah tangga lainnya, yang diambil selama operasi militer kolonial Belanda pada tahun 1906.

Patung-patung singa dari Lombok, yang memiliki fungsi pelindung dalam arsitektur istana, dirampas pada tahun 1894 selama Perang Lombok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :