Syukuran 13 Tahun GOKN, Cinta Indonesia di Belanda

Pendeta Jerry menilai perkembangan GOKN penting, bukan hanya dari jumlah jemaat, tetapi juga kualitas iman.

Makan bersama dengan sajian khas Indonesia rica rodo, rendang, kering tempe, sayur campur ayam rica, ayam kecap, kerupuk dan ditutup dengan pudding coklat disiram vla. (Foto: Yuke Mayaratih)

Ia mengatakan GOKN yang saat ini semakin berkembang dan jumlahnya semakin banyak menunjukkan bahwa keberadaan GOKN di Belanda memang sangat dibutuhkan.

Tetapi ini bukan berarti hanya meningkat dalam jumlah jemaat tetapi juga kualitas iman.

“Untuk perjalanan sampai 13 tahun tentu tidak mudah, namun tantangan inilah yang membuat iman semakin kuat dan berakar dalam setiap umat yang percaya kepada Tuhan,” kata Pendeta Jerry.

Grup penari Maengket kembali tampil memukau di akhir acara.

Seusai ibadah, acara dilanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan Indonesia seperti rica rodo, rendang, dan kering tempe,  sayur campur ayam rica, ayam kecap, kerupuk dan ditutup dengan pudding coklat disiram vla.

Suasana hangat semakin terasa saat makan bersama, dengan iringan lagu Indonesia dan tarian jemaat.

Meski banyak yang ingin berlama-lama, gedung harus ditutup pada pukul 20.00 malam.

Warga pulang dengan kenangan mendalam, di tengah suhu dingin sekitar 10-12 derajat Celsius.

Editor: Natalia Santi

Comments are closed.