Nilai perdagangan Indonesia-Swiss pada 2023 mencapai USD 3,10 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 2,21 miliar. Peluang diversifikasi produk ekspor tetap terbuka luas.
Swiss menjadi sumber penanaman modal asing ke-6 terbesar dari Eropa dengan nilai investasi mencapai USD 150,1 juta di Indonesia pada 2023. KBRI mendorong investasi perusahaan teknologi, termasuk teknologi rendah karbon, untuk memperkuat industri Indonesia.
Interaksi masyarakat kedua negara semakin erat melalui kerja sama sosial budaya dan saling kunjung wisatawan. Citra positif Indonesia pun meningkat di Swiss.
Paduan suara NTT menyanyikan lagu kebangsaan Swiss yang diapresiasi para hadirin, khususnya perwakilan pemerintah Swiss. Lagu-lagu khas Nusa Tenggara Timur dan Papua, seperti “Ikan Nae di Pante,” “Ge Mu Fa Mi Re,” serta “Sajojo” dan “Yamko Rambe Yamko,” menghidupkan malam dengan ajakan untuk menari dan merasakan kebersamaan.
Resepsi KBRI Bern ini membawa pesan persatuan, demokrasi, pembangunan berkelanjutan, dan perdamaian dari Indonesia.
Comments are closed.