Tampilan pada acara resepsi menandai 10 tahun pemberian gamelan tersebut, yang secara istimewa, juga dihadiri oleh perwakilan keraton Yogyakarta.
Resepsi diplomatik dihadiri tidak kurang dari 200 tamu dari kalangan pemerintah Irlandia, korps diplomatik, Konsul Kehormatan RI, kalangan bisnis, akademia, diaspora Indonesia serta PPI Irlandia.
Suguhan tradisi potong tumpeng, Tari Bali “Kembang Girang” dan penampilan Dubes Desra dengan saxophone-nya, membawa suasana tanah air ke Irlandia.
Peringatan 40 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Irlandia telah dimulai dengan peluncuran logo oleh Dubes Desra dan Dubes Irlandia untuk RI Padraig Francis pada Mei dengan tema perayaan: “Our Peoples, Our Connections, Our Future”.
Sebagai bagian rangkaian perayaan, KBRI bekerjasama Asia Matters juga menyelenggarakan forum bisnis “Indonesia-Ireland Financial Services and Investment Partnership Roundtable” pada 21 Oktober 2024.
Forum tersebut mempertemukan kalangan bisnis setempat dengan perwakilan Bank Indonesia London, Bank Mandiri London, dan BNI London guna mendiskusikan potensi kerjasama investasi dan layanan keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Desra menegaskan komitmen pemerintahan Indonesia yang baru untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi hijau dan biru, energi, digital, dan fintech.
Rangkaian perayaan di Dublin ditutup dengan Ambassador’s Lecture yang mengangkat tema penguatan peran kedua negara di kancah regional dan internasional, termasuk peran Irlandia di Uni Eropa dan Indonesia di ASEAN dan G20, serta potensi kerjasama kedua negara di bidang kesehatan bertempat di Royal College of Surgeons (RCSI) pada 22 Oktober 2024.
(Sumber: KBRI London)
Comments are closed.