Cokelat Premium Indonesia Bikin Gebrakan di SIAL Paris 2024

Paolo Von Certzen, Commodities and Special Product dari perusahaan perdagangan makanan di Brazil saat icip-icip,  mengakui cokelat dari Indonesia memiliki citarasa yang kaya.

Dia  belum pernah merasakan citarasa cokelat seperti cokelat Indonesia, padahal dia berasal dari Brazil yang memiliki cukup banyak produk biji cokelat.

Atase Perdagangan KBRI Paris, Ruth Joanna, menyebut keberhasilan pameran dua tahun lalu mencapai transaksi 30 juta USD. Ia optimis tahun ini transaksi akan meningkat 10-20 persen. (Foto: ACBI/Rieska Wulandari).

Demikian juga Mohammad El Bana seorang trader dari Dubai mengatakan, cokelat Indonesia memiliki citarasa yang jauh melebihi apa yang dia bayangkan.

“Biasanya cokelat yang memiliki kandungan 100% akan terasa pahit, tapi cokelat dari Indonesia ini tidak pahit sama sekali,” ujarnya memuji produk cokelat dari brand Terve asal Bandung.

Sementara itu, seorang pengusaha di sektor turisme, Abdelkrim Baberrih sangat terpesona dengan sajian produk cokelat asal Indonesia dengan membawa turis Prancis untuk melihat langsung ke perkebunan cokelat.

Petani dan perkebunan cokelat di Ransiki Papua. (Foto: ACBI)

“Kami ingin menyajikan paket turisme dimana wisatawan bisa melihat langsung proses di kebun hingga merasakan produk akhirnya, atau exploring and experience  dan dengan cokelat ini, Indonesia bisa memiliki peluang yang bagus,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Aprilia mengakui bahwa asosiasi telah memahami pentingnya kolaborasi sektor agrikultur dan yang menunjang turisme dan vice versa.

“Sektor agrikultur dan turisme sangat lekat dan memang asosiasi juga sedang mengusahakan agar petani Indonesia tak sekedar menghasilkan cokelat dengan kualitas yang baik tapi juga bisa menarik kunjungan turisme baik itu lokal maupun mancanegara,” tuturnya.

Comments are closed.