Penulis : Anastasia S.
Kabarbelanda.com, Utrecht – Tak hanya Mesir, ternyata Belanda pun memiliki piramida. De Pyramide van Austerlitz yang berada di Austerlitz tepatnya di Utrechtse Heuvelrug adalah satu-satunya piramida di Belanda, bahkan ada yang menyebut satu-satunya di Eropa. Piramida ini merupakan salah satu monumen yang istimewa dan unik di dunia.
Piramida Austerlitz adalah sebuah monumen berupa gundukan pasir berbentuk piramida yang ditutupi rumput berukuran 40 kali 40 meter dengan obelisk batu, terletak di titik tertinggi Utrechtse Heuvelrug. Tinggi totalnya, termasuk obelisk, adalah 33 meter. Pengunjung dapat mencapai platform di obelisk dengan menaiki sebanyak 81 anak tangga.

Utrechtse Heuvelrug adalah sebuah kotamadya di Provinsi Utrecht, Belanda. Terletak sekitar 65 kilometer sebelah tenggara Kota Amsterdam. Utrechtse Heuvelrug memiliki banyak hutan dan sejumlah padang rumput, serta bukit-bukit pasir. Daerah tersebut membentang dari Gooimeer ke Nederrijn atau sekitar 50 km, seluas sekitar 23.000 hektar, menjadikannya kawasan hutan terbesar di Belanda setelah Veluwe.

Sejarah Pembangunan Piramida Austerlitz
Piramida Austerlitz dibangun sejak zaman Napoleon pada awal tahun 1800-an. Pada 1804, Jenderal Marmont menginstruksikan pembangunan piramida tersebut sebagai penghormatan kepada teman dan panutannya, Napoleon Bonaparte.

Pembangunan dilakukan para Tentara Perancis-Batavia. Raja Belanda pada saat itu yang juga saudara laki-laki Napoleon, Louis Napoleon, memberi nama “Piramida Austerlitz” pada monumen tersebut.
Terinspirasi bangunan serupa di Mesir, Marmont memilih piramida dengan obelisk di atasnya. Pada awalnya obelisk ini terbuat dari kayu sehingga dengan cepat rusak. Pada tahun 1894, sebuah obelisk baru dibangun dari batu, tetapi piramida itu sendiri hampir tidak diperbaiki.
