Ratusan Baju Korban Kekerasan Seksual Perang Peringati 125 Tahun Konferensi Perdamaian

Berkat Konferensi Perdamaian Den Haag yang pertama tersebut.  Den Haag diakui di seluruh dunia sebagai pusat diplomasi dan hukum internasional yang penting. Konferensi perdamaian kedua diadakan pada 1907 dan diikuti 44 negara

Hingga kini, Den Haag secara internasional dikenal sebagai kota Perdamaian dan Keadilan. Saat ini, hampir 500 organisasi internasional bermarkas di kota ini. Lebih dari 20.000 orang bekerja setiap hari untuk menjadikan dunia lebih baik, lebih adil dan lebih aman.

Instalasi “Thinking of You” karya Alketa Xhafa – Mripa menyuarakan pentingnya melawan stigma terhadap korban kekerasan seksual dalam konflik. (Foto: Nursyahbani Katjasungkana)

Banyak organisasi internasional, pengadilan, tribunal, organisasi non-pemerintah, lembaga dan lembaga pengetahuan telah didirikan di sini. Den Haag pun berkembang menjadi Kota Perdamaian dan Keadilan internasional yang unik.

Tahun ini, Pemerintah Kota Den Haag bersama dengan Just Peace menyelenggarakan serangkaian acara yang fokus pada Konferensi Perdamaian Pertama Den Haag, termasuk pameran 125 tahun Kota Perdamaian dan  Keadilan yang akan diadakan di Atrium Den Haag mulai 24 Juni hingga 26 Juli. Ada juga makan malam perdamaian,  jalan-jalan, dan kunjungan ke organisasi.

(Editor: Natalia Santi, dari berbagai sumber)