Menurut Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, Pasar Indonesia 2024 diadakan cukup mendadak karena tujuannya adalah membantu pengusaha UMKM yang sudah mengirimkan barang untuk Tong Tong Fair, acara terbesar Indonesia di Belanda yang batal digelar.
Semua pedagang yang berjualan di Pasar Indonesia 2024 adalah mereka yang berencana berjualan di Tong Tong Fair. Termasuk para penjual makanan yang menetap di Belanda.
“Begitu kami mendengar kabar kalau Tong Tong Fair secara tiba tiba membatalkan acaranya, sementara para pedagang dari Indonesia, pelaku UMKM ( usaha mikro kecil dan menengah) kan mengalami kerugian yang ngga sedikit. Untuk itulah kami berinisiatif untuk mengadakan Pasar Indonesia,” jelas Dubes Mayerfas kepada Kabarbelanda.com.
Para pedagang merasa sedikit lega karena paling tidak barang mereka yang sudah tiba di Belanda bisa dijual. Sehingga bisa mengurangi kerugian karena batalnya acara Tong Tong Fair. Hal ini disampaikan Ali Firmansyah salah satu pedagang dan juga perwakilan dari para pedagang Tong Tong Fair.
“Kami merasa berterima kasih sekali dengan adanya acara ini, sehingga paling tidak barang barang yang sudah sampai di sini bisa laku, dan mudah-mudahan bisa habis. Selain itu juga karena adanya pembatasan pengunjung membuat pedagang dan pembeli sama sama merasa nyaman bertransaksi, ” kata Ali.