Dansavond, Berjoget di Stadion Sepak Bola Almelo

Para pengunjung Dansavond  rata rata berusia 50 tahun ke atas.  Bahkan ada beberapa  yang telah mengenakan kursi roda.

Beberapa makanan siap santap yang dapat dinikmati hanya dengan 2-10 euro. (Foto: Yuke Mayaratih)

Mungkin  mereka adalah pengunjung setia acara Dansavond  maupun  pasar malam sejak masih muda.

Para warga senior tersebut tampak bersemangat dan gembira di lantai dansa. Mereka ikut berjoget meskipun sambil duduk di kursi roda.

Beberapa waktu  setelah berdansa, lagu dan musik pun dijeda selama sekitar 30 menit. Saatnya mengumumkan pemenang  Bingo. 

Tiket Bingo yang dinantikan meski hanya berhadiah sekotak coklat atau makanan lain. (Foto: Yuke Mayaratih)

Mirip undian  biasa, peserta hanya mencoret angka-angka di kertas Bingo seharga lima euro per dua lembar.  Lalu juri akan mengumumkan angka-angka hasil undian Bingo di tengah-tengah acara Dansavond..

Meski  tak semua pengunjung  ikut membeli kertas Bingo, namun suasana pengumuman tetap menegangkan.

Padahal, hadiahnya bukan uang maupun barang-barang mewah atau berharga. Kadang hanya satu boks coklat atau makanan lain. Tapi tetap saja banyak yang ikut memeriahkan permainan ini.

Para pengunjung menikmati hidangan, ada pula yang membawanya pulang. (Foto: Yuke Mayaratih)

Di Dansavond juga dijual makanan khas Indonesia. Seperti kue lapis, lemper, tahu isi, lumpia dan pisang goreng.

Menurut  Ellen, salah satu Dansavondfreak atau Dansavond goers, makanan di acara Dansavond di zal stadion sepak bola Almelo kali  ini,  lumayan enak dan harganya cukup terjangkau.

Snack yang dijual kali ini tampak berukuran lebih besar dari pada yang biasa dijual di toko-toko makanan Asia atau warung makanan Indonesia di Belanda.

Sabar menanti untuk dilayani. (Foto: Yuke Mayaratih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :