Penulis : Yuke Mayaratih
Deventer, Kabarbelanda.com – Eropa sudah memasuki musim semi pada April tahun ini. Cuaca mulai terasa hangat sehingga banyak cara digelar di ruang terbuka. Di antaranya, pameran atau bazar dengan tema spesifik. Misalnya pameran mode dan interior berbahan tekstil atau kain.
Bazar tersebut tidak terlalu besar, namun rutin digelar dari satu kota ke kota lain setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Organisasi khusus untuk mode dan interior berbahan kain tersebut bernama De Stoffenbeurs. Warga Belanda yang hobi menjahit atau membuat pernak pernik dari bahan kain tentu sudah mengenal dan mengikuti kegiatan yang diadakan De Stoffenbeurs.

Menurut informasi di website resmi De Stoffenbeurs, sebelumnya acara bazar digelar dalam gedung dengan menjual tiket masuk. Artinya hanya untuk kalangan terbatas.
Namun sejak tahun 2000, bazaar yang berkaitan dengan mode dan interior berbahan kain tersebut mulai menggelar acaranya di ruangan terbuka dan di banyak kota besar di Belanda. Seperti Rotterdam, Leiden, Amsterdam, Den Haag, termasuk Deventer pada Minggu, (7/4).

Tak kurang dari 150 tenda atau gerai yang menjual aneka bahan kain mengikuti bazar. Ada juga stan yang memajang berbagai asesories seperti kancing, resluiting, benang, renda dan lainnya. Ada juga yang menggelar buku dan majalah mode.
Di bagian lain, tampak penjual tas atau ransel hasil kerajinan tangan berbahan kain. Keanekaragaman produk membuat semakin banyak orang yang bisa mengikuti perkembangan mode, kerajinan tangan berbahan kain seperti membuat tas, taplak meja, korden dan lainnya.

Apiknya penataan dan beragamnya produk yang dijajakan membuat para pengunjung tergoda untuk membelinya. Mereka yang sebelumnya tidak tertarik dengan kain, jadi terdorong untuk membeli, meski hanya sejumlah pernak pernik.
Kian pesatnya perkembangan mode, yang semakin berwarna dan kian mudah membuatnya. Harga kain di bazar Kota Deventer dijual mulai tiga euro atau Rp 47 ribu per meter. Rata-rata lima euro per meter untuk berbagai jenis dan corak kain.
