Diaspora Indonesia Salat Id Bersama Muslim Berbagai Negara di Den Haag

“Kita baru saja menjalani pesta demokrasi, merayakan perbedaan pendapat, perbedaan pilihan. Kini saatnya kita sejukkan kembali suasana, saling merangkul dan berjabat tangan untuk bersama-sama memajukan bangsa,” kata Dubes Mayerfas dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi kabarbelanda.com

 

Kebersamaan warga Indonesia saat hari raya Idul Fitri (Foto: KBRI-Den Haag)

Selain itu, Dubes RI juga mengingatkan pentingnya meningkatkan solidaritas dan toleransi. Hal ini menjadi semakin krusial di masa dunia menjadi semakin terpolarisasi terkait isu Gaza dan masih adanya diskriminasi serta ujaran kebencian yang dilatarbelakangi agama maupun ras, termasuk di Belanda.

 

Setidaknya ada 10 masjid di Belanda yang dikelola komunitas umat muslim Indonesia. Masjid-masjid tersebut tersebar di berbagai kota, antara lain: Al-Hikmah di Den Haag; Al-Ikhlas dan Euromuslim di Amsterdam; SGB (Stichting Generasi Baru) di Utrecht.

Ustaz Dr. Muhammad Masrur Kabul, LC. MA. ( Foto: KBRI-Den Haag)

Pasca-COVID tahun 2022, pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid-masjid ini selalu dipenuhi jemaah, khususnya dari kalangan WNI diaspora, termasuk para mahasiswa Indonesia di Belanda.

Di Belanda, Hari Raya Idulfitri atau Lebaran disebut Suikerfeest atau Sugar Festival alias Festival Gula.

Tidak seperti di Indonesia dimana Lebaran ditetapkan sebagai libur nasional. Di Belanda, Hari Raya Idulfitri jatuh pada hari kerja. Umat muslim harus meminta cuti satu hari untuk bisa menjalankan ibadah salat Id dan merayakan Idulfitri bersama keluarga

Meskipun bukan hari libur, namun beberapa sekolah lokal membolehkan murid yang beragama Islam untuk libur dan merayakan Idulfitri.

Comments are closed.