Penulis: Yuke Mayaratih
Wageningen, Kabarbelanda.com – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wageningen memperkenalkan budaya Nusantara kepada publik Belanda lewat acara Gebyar Indonesia.
Acara tahunan yang menjadi komitmen PPI Wageningen itu digelar pada bulan Oktober hingga November 2023, di Wageningen University and Research, Belanda.
Tak kurang dari 680 pengujung menghadiri acara yang mengusung tema “Cultural Mosaic of Indonesia” itu. Mereka adalah warga lokal Belanda dan juga pelajar dari China dan India.

Suhu udara dingin, sekitar 12 derajat celsius, tak menyurutkan semangat mereka. Di tengah gerimis, pukul 18.00 para tamu sudah berdatangan mengenakan jas tebal musim dingin lengkap dengan syal dan sarung tangan.
Antusias penonton tampak dari ludesnya tiket seharga 8 euro pada hari ke tiga penjualan. Panitia tentu saja merasa senang dengan hal ini.
Para pengunjung mengikuti sejumlah acara, mulai dari pre-event exhibition, dilanjutkan dengan Workshop Angklung, dan ditutup dengan Puncak Acara Gebyar Indonesia.
Sebagai bentuk pelestarian budaya Tanah Air, acara Gebyar Indonesia berupaya memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia di kancah internasional.

Selalu dinantikan
Acara tahunan PPI Wageningen ini selalu dinantikan oleh para WNI di Belanda dan hadirin internasional. Menurut Ayu, salah seorang pengunjung, acara ini menjadi momen berkumpulnya para pelajar Indonesia di kota Wageningen.
Kota ini dikenal sebagai kota pelajar dengan jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terbilang banyak.
Komitmen dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia diwujudkan melalui serangkaian acara, mulai dari pameran budaya Indonesia, pertunjukan tari tradisional, angklung, teater musikal yang dibawakan dalam bahasa Inggris, dan Pencak Silat.
Tarian Saman dari Aceh, yang mengandalkan kekompakan dan gerak dinamis yang menakjubkan, adalah tontonan yang paling menyedot perhatian pengunjung.
Comments are closed.